Film Indonesia terbaik dan terkeren yang pernah aku tonton Tahun ini. Iya mungkin karena aku jarang nonton film Indonesia si yah?! Padahal banyak sepertinya perfilman Indonesia yang keren-keren. Sorry, it’s my bad. I’ll watch them later he he ✌
Tapi, beneran. film ini keren abis. Pesan moralnya dapet banget. Mendidik juga. Termasuk mengajarkan kita betapa penting peranan orang tua kakak/saudara (iya keluargalah) dalam kehidupan kita sehari-hari. Lagi sex education yang coba mereka sepertinya pakai sebagai inti dari film ini. Gila, keren banget pokoknya. Dari dulu aku berharap memang akan ada sesuatu hal yang akan membuka mata dan pikiran remaja-remaja zaman sekarang “betapa pentingnya itu masa depan”. Dan setelah lihat trailer film ini aku seneng banget. Langsung Pengin nonton pokoknya. Nggak mau nunggu. And fix bener-bener bagus dan nggak mengecewakan. Meski tetap aku nggak ngerti kenapa ada yang bilang;
“ini film ga mendidik malah menjerumuskan.”
Ada juga yang mempertanyakan
“Ini film mendidik dari mananya?”
OMG… Rasanya kalau deket itu orang-orang pengin aku belah kepalanya terus lihat isi otaknya itu apa haha ups maaf, biarpun aku tahu setiap orang berbeda tapi kali ini aku gedek beneran. Lagian ada-ada saja. Kalau film bagus seperti Dua Garis Biru ini aja mau diboikot, lalu film yang kek mana lagi yang menurut kalian bagus hei… Coba ngono lho, buangen iku pikiran negativenya. Jadi netizen yang budiman sekali-kali napa 🙄
Well, ok. Aku nggak mau marah-marah untuk sesuatu yang tak berfaedah. Karena buatku ini film bagus banget dan nggak akan ada yang bisa ngerubah itu pokoknya. Acting semua pemainnya juga keren banget. Apalagi acting Dwi Sasono yang jadi ayahnya Dara, buatku dia memang selalu sukses membawakan peran seorang ayah yang protektif. Feelsnya dapet banget.
Terus Lulu Tobing sebagai ibunya Dara, yang nggak tahu kenapa aku ngerasa sedih aja ngeliat dia jadi seorang ibu yang melihat anaknya seperti itu… Pokoknya baper parah aku lihat film ini 😢
Peran Cut Mini juga keren banget. Asli suka bgt sama actingnya, natural gila. Selama di film itu aku sebagai anak ngerasa di tampar sama omongannya dan dimarahin banget kek sama Mamah sendiri. Yang otomatis jadi bikin kangen beliau 😭
Dan sangat sangat bikin sedih ngeliat apa yang dirasa sama Ibunya Bima. Pokoknya terbaik 👍
Pelajaran Yang bisa kita ambil dari inti film Dua Garis Biru ini “sisi negative HAMIL DILUAR NIKAH” yaitu:
1. Usia yang masih terbilang muda dan labil serta belum tentu bisa berkomitmen tinggi
2. Tekanan dari pihak keluarga
3. Tekanan dari masyarakat
4. Belum lagi tekanan dari segi ekonomi
5. Dan kesehatan juga yang pasti
6. Kasihan ortu dan keluarga
7. Kamu telah menyia-nyiakan waktu yang ada-yang kau punya dengan hal sia-sia
So, Guys. Buat kalian yang masih muda jangan hancurkan masa depan kalian hanya untuk kesenangan yang bersifat sementara apalagi sampai membunuh jiwa mungil yang masih suci. Seperti yang kita sudah sering lihat diberita-berita sekarang yang sering kali bayi dibuang. Miris memang 😥
Kutipan terNyes 👇
“Jadi orangtua itu bukan hamil 9 bulan 10 hari, itu pekerjaan seumur hidup.”
“Melahirkan itu sekali. Tapi mempertanggung jawabkan anak itu selamanya.”
Udahlah, pokoknya buruan nonton mumpung masih tayang di bioskop. Jangan nanti sudah nggak tayang baru mau nonton. Susah nyarinya. Nonton di Youtube juga belum tentu ada. Jangan nonton di Internet mulu. Kelihatan amat jomblonya ups 😂😂✌✌