buku rahasia, Cerita hati, ceritapilu, cintadalamhati

Cinta Sudah Terlambat

Tak pernah kuberniat mempermainkanmu. Hanya saja aku terlambat dalam menyadarinya. Bahwa sebenarnya; aku sangat mencintaimu.

Dulunya, aku berfikir bahwa mungkin kita tidak bisa bersama. Saat kau membuatku keliru dengan sikapmu; meminta serius denganku tapi sikapmu kadang membuatku jemu. Meski harus kuakui, aku juga memang suka menangguhkan keniatanmu.

Pertamanya, saat kumelihat kau dengannya. Aku mencoba bersikap biasa saja. Menidakan rasa cemburu dihatiku semampu yang aku bisa. Saat berbicara denganmu, pun aku merasa tampak luar biasa; menyembunyikan perasaanku seperti selalunya.

Tadinya, aku berfikir aku pasti bisa melakukannya. Namun, aku salah. Karena pada kenyataannya tanpa sengaja aku telah menyakiti diriku sendiri. Dengan pikiran; “toh, sebelum ini juga aku pernah merasakannya: Terluka, sebab sikapku yang suka sekali menidakan semuanya.” Tapi kali ini aku salah. Aku salah besar.

Dan akhirnya, setelah kutahu kau benar-benar telah memilihnya-telah bersamanya. Hatiku bungkam. Ia marah kepadaku. Ia kecewa dengan sikapku. Hingga menunjukan protes dengan menutup diri dan tidak tahu kapan aku bisa membukanya lagi.

Kau tahu, rasa itu benar-benar membuatku keliru. Seolah aku tidak menerima sebuah Takdir tapi aku masih bisa menerima semua itu dengan pikiran; “setidaknya aku tahu kau sudah bahagia”. Betapa munafiknya bukan aku ini?! Mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang sedang aku rasakan.

Dan, setelah aku meyakinkanku sendiri meski rasa trauma masih selalu menghampiri; jika semua ini bukan sebab cinta, aku tak tahu lagi harus mengartikan semua ini itu apa. Dan tak mungkin juga kumerasa kehilangan. Saat kutahu (kini) kau sudah tak lagi sendirian. Lalu aku memilih pergi tanpa adanya sebuah pengabaran.

aboutlove, remaja, review, Review Movie, sharing

Review Film Fall In Love At The First Kiss_Wajib Nonton_Rekomend Banget

Film genre Romance dan Comedi kedua dari film Your Wedding Day yang sangat bagus. Meski banyak yang ngerekomenin The Apple Of My Eyes tapi lupa mulu mau nonton πŸ˜‚πŸ˜‚

Film cerita ini tidak jauh sama drama China They Kiss Again. Drama korea Palyfull kiss sebenarnya. Meski memang film ini remake dari Naughty Kiss sepertinya. Cuma ya pasti tetap masih ada perbedaannya. Di film ini aku suka plot ceritanya yang terlihat asli. Dan akting pemainnya yang begitu tampak natural sekali. Meski jika boleh jujur aku tidak terlalu suka dengan akting ceweknya yang bagiku lebay. Ya mungkin karena aku lebih suka melihat sikap orang ke apa adanya saja. Maaf, tapi setiap orang memang pasti punya penilaiannya masing-masing.

Aku suka cara Zhi Shu yang diperankan Darren Wang menunjukkan rasa cintanya. Tidak buru-buru dan dengan sikap cool (acuh tak acuh)nya tapi tidak pernah main-main. Dan Yuan Xiang yang diperankan oleh Jelly Lin cara memperjuangkan cintanya juga sangat menyentuh. Rela menyakiti diri sendiri dan tidak menyerah. Yang lebih salut lagi, dia sangat berani dalam mengutarakan perasaannya. Lah aku yang apa-apanya Cuma bisa diem bisa apa-mau bagaimana. Yah, baper deh πŸ˜‚πŸ˜‚

Pokoknya beneran deh rekomend banget nih film. Nggak nangis untung. Eh, tergantung orangnya juga mungkin si. Kalau kaya aku yang emang dasarnya mellow ya pasti nangis lalu baper dan kemudian galau huhuhu…

Favourite quote (discene menit pertama): β€œsome people say the person you liked at sixteen will have an impact on you all your lifetime” 😍😘

just

Just_Sebuah Waktu

Dalam jarum jam yang berjalan. Aku selalu bertanya pada setiap detiknya;

“mengapa dunia ini kadang lucu sekali?”

“Kenapa orang-orang gemar sekali menyakiti diri sendiri?

Seperti pertanyaan itu ditujukan pada diriku sendiri, yang selama ini memang suka bertanya dalam sepi. Kemudian, aku melihat sang awan yang sepertinya ingin membercandaiku kembali.

Saat aku sedang duduk santai di balkon menikmati senja, ia ingin menumpahkan hujan kearahku. Membuatku bergegas merapikan barang-barang yang sebentar tadi menjadi teman dudukku; novel, handphone, sebuah cangkir yang sudah pasti berisi kopi dan beberapa cemilan.

Hmmm… Aku menghela nafas dengan terlalu. Seolah menyampaikan ketidak puasanku. Meski aku tahu, tidak ada sesiapa yang bisa mendengar kecuali aku dan Tuhanku. Pun, tetap. Aku percaya bahwa hujan mendengar bisikan hatiku. Yang saat itu seolah-olah ingin cepat beranjak dariku juga. Seperti mengerti bahwa aku tidak puas dengan kehadirannya.

Aku pun tersenyum setelah melihat tetesan hujan sudah tiada lagi. Dan bergegas ke balkon membersihkan tempat yang basah untukku duduki kembali. Agar aku juga bisa menikmati senjaku yang hilang sebentar tadi.

buku rahasia, Catatanku, Cerita hati, coretanwanita, dairy

Siapapun Kamu

Kepada siapapun kamu jodohku. Genggamlah selalu tanganku saat aku mulai ingin menyerah. Ingatkan aku pada apapun Syurga yang menyangkutmu-yang tentangmu.

Kepada siapapun kamu calon Imamku. Jangan pernah biarkanku mengeluh meski seberapapun dunia nanti membuatku ingin sudah. Kuingin kau membangunkanku-menyemangatiku-mempercayaiku selalu.

Kepada siapapun kamu Calon Ayah dari anak-anakku. Aku tak meminta kau harus berketurunan diraja atau berpendidikan seluas samudra. Aku hanya inginkanmu seseorang yang bisa melengkapiku. Mampu menjagaku. Dan sanggup menyempurnakanku.

Tidak lebih dan tidak kurang; kita bersama-sama mengharungi panas, dinginnya hidup ini. Bergandeng tangan tanpa ada kata menyerah apalagi untuk sudah.

; I love you and you love me just like the way who we are. Fill and complementing each other 😍😘