My Year Is Coming

Tidak menyangka, dan tanpa mengurangi rasa syukur sedikit pun saat ku menuliskan tulisan (curahan hati) ini; dalam hitungan beberapa belas jam lagi tepatnya besok saat hari pahlawan Ibu kita Kartini 21 April usiaku akan bertambah. Usia yang sudah bisa dibilang usia kemapanan. Meski aku selalu berkeyakinan usia hanyalah sebuah angka tidak pernah bisa mengukur dan diukur oleh hal apapun.

Ulang tahun kali ini, memang harus kuakui tidak ada yang special. Karena Covid-19 mengakibatkan kita semua harus #Staydirumahaja Dan social distancing. Perayaan tidak ada, berkumpul sama teman pun tidak ada. Apalagi merayakan dengan orang tercinta, itu jauh lagi. Karena ternyata sampai sekarang aku masih menyandang gelar jomblo. Sedih sekali rasanya aku menulis bagian kata ini 😂😂 Tapi nggak lah, hanya bercanda. Karena ternyata aku sudah terbiasa dengan gelar itu. Gelar kesendirian yang membuatku bebas untuk melakukan apapun.

Kembali ngomongin pertambahan usia, sebenarnya ulang tahun kali ini adalah ultah yang paling aku suka. Karena ya tidak tahu kenapa aku merasa suka saja. Disana seperti ada perasaan yang tiba-tiba secara bangga menyelinap ke segenap ruang hatiku. Ianya seperti merasa special tapi aku juga tidak itu karena apa. Mungkin karena angkanya? Hmmm yeah, mungkin.

Untuk sejauh ini, aku merasa bersyukur sebab Tuhan selalu mempermudah keinginanku dan memperlancar niatku. Selain itu juga aku bersyukur sebab masih diberi kesempatan menikmati hidup di duniaNya. Meski dalam masalah jodoh sepertinya aku tidak begitu beruntung. Hingga sampai sekarang pun masih saja belum ada yang bisa membuatku yakin. Padahal aku tidak terlalu pemilih untuk hal begituan. Tapi ya balik lagi, mungkin belum saatnya. Jadi aku juga tidak bisa berbuat banyak. Selain berikhtiar-berdoa dan bertawakal karenaNya dan hanya kepadaNya. Bukan kah Ia memang maha tahu yang terbaik untuk setiap hambaNya? Aamiin… 🤲

Terlepas dari apapun itu tentang pertambahan usia, tahun ini aku cuma minta semoga Tuhan senantiasa menjadikanku manusia yang lebih baik lagi. Dan selalu membuatku bersyukur dengan segala hal apapun yang kupunya dan Tuhan beri.

“Jangan biarkan aku mengeluh apalagi menyerah. Walau kadang keadaan memaksaku ingin sudah.”

And last:

Happy Birthday For Me!
Happy Me. Pretty Me. Love Me. Success Me. Aamiin… 🙏😇

Beberapa Alasan Sebelum (Kamu) Menyukai Dan Mau Serius Denganku!

1. Aku orang yang keras kepala.
2. Berpendirian teguh. Terlebih jika sudah yakin dan percaya akan satu hal. Tidak ada yang bisa membuatku mundur meski (setelahnya) harus berdarah-darah sekalipun.
3. Tidak pandai dalam mengekspresikan perasaan dan paling tidak bisa menyuarakan apa yang dirasa.
4. Terlalu bar-bar dalam memberi nasihat dan mengkritik.
5. Tidak terbiasa menceritakan sebuah masalah.
6. Lebih sering memikirkan orang lain ketimbang diri sendiri bahkan urusan pribadi sekalipun.
7. Sipemikir (jangka) panjang.
8. Seorang pemerhati dan penilai dalam diam.
9. Mudah percaya. Tapi sekali dikecewakan tidak akan ada yg tersisa.
10. Rumil
11. Type orang yang aktif.
12. Tidak suka (banyak) basa-basi.
13. Biasa mandiri.
14. Suka mencoba dan cepat belajar dalam hal-hal baru.
15. Tidak seberapa tegas. Tapi sekali bersikap tegas. Bahkan keluarga saja ga akan ada yang berani banyak omong.
16. Baperan. Mostly.
17. Suka ngemil. Meski kadang hanya untuk kegiatan 😂
18. Suka menulis. Kadang curhat juga selain lewat doa, lebih suka lewat tulisan. Jadi, mau tidak mau harus suka membaca untuk mengertiku 😂😂 Tapi tidak maksa ko. Sengertinya saja 😅 Dan suka membaca pastinya 📖
19. Si moody. Mempunyai mood yang sering sekali dan gampang berubah.
20. Tidak suka dipaksa. Terlebih dalam hal yang mengganggu.
21. (Kadang) pelupa.
22. Lebih suka menggunakan logika. Meski tidak bisa dipungkiri kadang tidak bisa melawan perasaan.
23. Tidak suka berjanji (jika tidak karena terpaksa banget). Karena takut tidak bisa menunaikan. Lebih suka langsung ketindakan. Ya mungkin karena point nomer 11 dan 20 tadi kayaknya.
24. Tidak suka tergantung kepada siapapun. Itu mungkin yang kadang terkesan seperti tidak peduli dan cuek. Meski sebenarnya tidak begitu. Mungkin ini karena point dari nomer 2, 4 dan 12 tadi.
25. Tidak bisa ditebak.

Mau mundur atau lanjut, is up to you!

My motto is so simple;

I’ll never ask someone to stay if they don’t want to 👀

Sebuah Utas (Dua)

Dulu, aku pernah jatuh cinta sama seseorang. Dia orang yang biasa saja, sederhana dan manis orangnya. Salah satu tipeku pokoknya.
Dia sudah pernah mengatakan menyukaiku dan ingin serius denganku.

Tapi, hanya karena dia setiap kita ngobrol tidak pandai berbicara (pendiem). Harus selalu aku yang mencari topik pembicaraan padahal dia yang menghuhungiku duluan dan orangnya sensitivean (gampang emosi). Alasan lainnya pula karena lingkungan dia yang tergolong tidak terlalu baik, ortu pernah mewanti-wantiku soalnya. Akhirnya, aku memutuskan untuk memendam saja perasaan itu.

“Semakin dewasa, pertimbanganmu dalam mencari pasangan memang semakin banyak. Perasaan pun kadang bisa saja kau abaikan.”

Namun, aku type orang yang kalau dah cinta tidak bisa lupa-Tidak bisa begitu saja membuang perasaan, aku pun dilanda kegalauan sendiri tanpa ia tahu. Sampai dia beranggapan bahwa aku tidak menyukainya. Malah dia juga pernah berkata padaku; “kamu memang tidak pernah menginginkanku.” Ingin rasanya aku membantah kata-katanya itu, tapi lidahku kelu.

Seperti ada yang menghentikanku untuk melakukan itu. Akhirnya aku membiarkan saja dia dengan pikiran-pikiran negative tentangku. Dan sampai sekarang, jujur, aku terkadang masih merindukannya.

Tapi, jika untuk menyapanya saja aku takut. Bagaimana mau melakukan semua itu?

Hmmm.