Dari film ini aku belajar. Wkwkwk belajar mulu kagak lulus-lulus 😂😂
Semakin paham deh, iyah paham 🤭
Film Geez & Ann ini diambil dari Novel karya Rintik Sendu. Penulis yang cukup populer dikalangan GenZ. Malah saat filmnya sudah bisa ditonton, banyak yang merasa kurang puas dengan endingnya. Biasalah haha
Mungkin beberapa dari kita mempunyai sosok ‘Geez’, meski kita sudah memulai cerita yang baru, tapi akan selalu adaruang khususdi hati kita untuk dia.
Bagian terpatah hati pas Ann wisuda. Saat itu Ann menyebut nama Bayu menjadi orang terspecialnya. Bukan Geez. Kasian Geez yang sudah datang dari jauh-jauh dan selalu setia 🥺
Buatku, meski Geez ini salah. Geez itu tetap lelaki baik. Hanya telat datang saja buat Ann. Apalagi saat dia bertengkar sama Mamahnya. Feelnya dapet banget. He’s a good boy 🥺
Cuma ya, kebanyakan wanita memang lebih suka sama cowok yang tegas si. Dan entah kenapa meski aku tahu Geez itu lelaki baik tapi aku lebih berpihak ke Bayu. Kalau pengin tahu alasannya, nonton saja filmnya 😬
Bagian terngeselin saat Bambang Bintang Emon ngomedi. Dimana saat itu Ann dan Geez posisinya sedang LDR lalu Ann ke Doktrin sama kalimat Bambang Bintang Emon yang ini 👇
👦 LDR itu sebanyak 85% gagal. Dan 15% lagi nggak berhasil.
Nggak tahu mau ngakak atau sedih si karena mau ngiyain 😂😂
The last narative from this movie really gets me 👇
Beberapa cerita memang harus diakhiri untuk bisa dimulai lagi dengan baik…
Apalagi yang diakhiri gak pernah benar-benar selesai…
Setelah aku habis nonton Drakor Ittaewon Class beberapa bulan lalu, akhirnya penasaran sama drakor-drakor lain. Padahal sebelumnya aku paling males dengan perfilman yang berepisode-episode. Kek kelamaan aja gitu. Makanya lebih suka ke movie 😂😂
Dan setelah aku mencari-cari pilihanku jatuh pada drakor Start Up yang sempet viral kemarin dan memiliki rating cukup baik. Berharap semenarik Ittaewon Class. Apalagi genrenya juga sama tentang bisnis dan segerombolan anak-anak muda yang mempunyai semangat dalam mencapai impian. Makin tertariklah buat nonton. Aku sampai bergadang karena sangkin sukannya di episode 1-5 dan melanjutkan besoknya lagi episode selanjutnya. Soalnya aku harus kerja paginya, Cin 😬
Dari episode 6 sampai 7 semua masih terlihat bagus. Bahkan rasa ingin menontonku terus bergejolak. Malah sempet juga dalam hati bahwa ini drakor akan menjadi drakor ke dua terbaik setelah Ittaewon Class yang sudah aku review sebelumnya. Drakor yang tidak mbosenin tentunya. Namun setelah melihat episode 8, 9 nggak tahu kenapa rasa exited itu semakin hilang. Bahkan sekarang aku stuck di episode ke 10 seolah tidak mau melanjutkan. Kek boring aja gitu 🤔
Dal Mi yang buatku sosok wanita baik, sayang sama Neneknya dan optimis tidak tahu kenapa jadi tidak menarik lagi. Belum lagi Nam Do San yang buatku type lelaki yang terlalu lembut. Sorry to say ya. Tapi tidak tahu kenapa pokoknya di Drama ini aku lebih suka karakternya Ji pyeong meskipun kadang dia cuek dan terlihat tidak perduli. Maaf, aku bukan team manapun. Ini hanya opiniku saja 😅
Dan Neneknya yang buatku memiliki karakter luar biasa. Sepanjang nonton mengingatkan Almarhumah De 🥺 Miss her so much 🥺
Sementara sosok In-Jae yang mulanya ngeselin malah karakternya semakin membuatku tertarik di episode-episode selanjutnya.
Dan setelah beberapa hari aku skip nonton, aku malah tidak sengaja dapet spoiler dari teman-teman akan kelanjutan drakor itu. Makin maleslah buat nglanjutin. Tadinya aku berharap Dal Mi bakal milih Ji Pyeong. Eh, ternyata setelah aku baca spoilernya gitu. Ya sudahlah. Makin udah nggak mood buat nonton. Tapi kalau penasaran atau ngrasa salah karena berasa berhenti ditengah jalan ya mungkin di tonton si meski entah kapan 😂🤣🤣🤦♀️
Beberapa hari yang lalu aku diajak bosku buat nonton film yang berjudul; MULAN. Sebenarnya film ini sudah lama ada di hapeku cuma belum pernah aku lihat. Tapi aku tidak menyangka kalau ternyata baru ditayangkan September ini di bioskop. Karena aku fikir selama ini kebanyakan rebahan aja dirumah efek pandemi, aku pun mengiyakan ajakan bosku itu. Ya setidaknya buat refreshing juga biar ga putek-putek amat ini otak 😂😂
Dan inilah review filmnya yang menurutku memang bagus. Apalagi salah satu genrenya juga keluarga. Mrembes pokoknya ini mata 😭
First impression bener2 kagum sama sosok Mulan. Meski memang versi kartunnya juga ada dulu kan ya, tapi saat ditayangkan sama orang asli bener2 feelnya dapet banget. Apalagi ikatan Mulan sama Ayahnya, bikin kangen Bapak di kampung euy 😭😭 ada beberapa adegan dan percakapan mereka yang bikin mrembes mili soalnya. Seperti contoh saat Ayahnya bersi keras mau menjadi salah satu prajurit yang melindungi kerajaan meski kakinya sedang sakit dan Mulan pun tidak setuju dengan tegas Ayahnya bilang;
“I AM THE FATHER. IT IS MY PLACE TO BRING HONOR TO OUR FAMILY ON THE BATTLEFIELD.”
Ini cuma beberapa kalimat kan ya sebenarnya, tapi sudah berhasil membuatku tersentuh. Hal kecil jika dilakukan dengan kesungguhan memang feelnya selalu dapet banget 😭 Gantengnya nambah memang kalau lelaki model begini. Suka pokoknya 💞
Ngomongin Mulan, bagiku dia karakter yang pemberani. Loyal, dan bener-bener bagus. Terlebih saat menit yang tentang KEBENARAN dimana dia harus berani mengungkap identitasnya yang sebenar bahwa dia adalah seorang prajurit wanita bukan laki-laki. Bahkan meski tahu dengan segala konsekuensinya pun dia tetap melangkah dan membuktikan bahwa dia cuma ingin melakukan hal yang benar. Big applause for her 👏
Pokoknya emang rekomend si. Keren lah. Kudu nonton. Dan inilah Beberapa pelajaran dari filmnya yang kuambil👇
Jangan takut untuk melangkah jika itu demi kebaikan.
Pemimpin yang buruk menciptakan anggota tim yang tidak setia.
Dalam sebuah organisasi kerja team itu penting banget.
Yah, segitu saja dulu reviewnya. Kapan-kapan tak lanjut lagi jika sudah menontonnya lagi. Ada keniatan mau nonton lagi soalnya hehe ✌
Pagi ini, aku mau review sebuah Drama Korea atau yang biasanya kita sebut DRAKOR. Drama Korea yang kemarin-kemarin sempet booming berjudul Itaewon Class. Sebagai orang yang tidak terlalu suka nonton yang berepisode-episode, serial drama ini sudah mampu membuatku menonton habis tanpa skip. Drama Korea yang emang rekomend si menurutku juga. Karena ya memang sebagus itu. Tentang seorang anak lelaki yang bersi keras ingin mewujudkan impiannya. Dan banyak banget pelajaran-pelajaran dan nilai-nilai yang bisa diambil juga pastinya. Untuk pemainnya juga nyenengin. Sampai langsung suka sama si Yi-seo yang diperanin Kim Da-mi. Gadis bertalenta yang berprinsip. Sikap yang cuek tapi hatinya lembut. Tapi bagian tersukanya adalah dia yang mencintai Park Sae-ro-yi yang diperanin oleh Park Sae-joon. Begitu gigih Yi-seo dalam mencintai sampai ditolak dan disakiti berkali-kali pun tidak pernah menyerah. Bahkan meski dia sudah tahu kalau Park Sae-ro-yi suka dengan orang lain Oh Soo-ah yang diperanin Kwon Nara, pun dia tetap mau memperjuangkan cintanya. Malah membantu Park Sae-ro-yi mewujudkan impiannya. Dan kabar baiknya; akhirnya mereka bersama juga 💞
Aku kalau jadi Park Sae-ro-yi juga pasti milih Yi-seo si dari Soo ah yang dicintai terus katanya juga memiliki perasaan yang sama tapi tidak pernah melakukan apa-apa. Karena pada akhirnya kita akan memilih seseorang yang pantas untuk mendapatkan cinta kita dari yang cuma berpasrah dengan keadaan, kan? 🔥
Dan inilah beberapa pelajaran yang aku ambil dari Dramanya 👇
1. Kerja team itu penting banget. Apalagi jika itu untuk mencapai sesuatu. Karena sejatinya (terkadang) kita butuh orang lain disamping kita. Jangan egois kalau kita bisa melakukan semuanya sendiri. Karena itu tidak akan mungkin bisa. Meski cuma butuh bawahan, itu juga termasuk butuh orang lain bukan 👀
2. Selalu coba hargai orang-orang disekitarmu entah siapapun itu. Respect to each other. Karena bisa saja suatu saat kau akan membutuhkan pertolongan mereka disaat yang tak terduga. Lagipun memanusiakan manusia lainnya juga hal yang wajib bukan 🌹
3. Harta, jabatan itu memang penting. Tapi bukanlah segalanya. Karena tanpa pengetahuan dan attitude yang baik, you’re just like a nothing. Cuma orang kaya yang apa-apanya mengandalkan uang dan kekuasaan. Apakah itu yang dinamankan sebuah sukses? Kurasa tidak 💞
4. Jujur dan berdirilah selalu dalam kebenaran meski bagaimanapun dunia menghentammu. Jangan menyerah dengan cita-cita dan keinginanmu juga. Karena seperti pepatah mengatakan; hasil takan pernah mengkhianati sebuah usaha. Dan aku sangat percaya dengan kalimat ini 🔥
5. Ayah, adalah contoh utama dalam si anak tumbuh. Seperti kutipan dari film apa entah lupa, “setiap kita sedih dan mau menyerah, lihatlah kepunggung ayahmu bagaimana ia senantiasa mencoba senantiasa tegap”. Jadi kangen Bapak 🥺
6. Tulus adalah hal yang tidak bisa dilihat. Tapi bisa selalu dirasakan. Maka, selalulah tulus dalam hal apapun. Karena meski itu menurut orang lain cuma hal kecil, bagi sebagian orang itu adalah hal yang menajubkan. Bikin terharunya sampai ke pankreas. Beneran 😭😭
Salah satu film yang buatku masuk daftar sangat menginspirasi. Yang sampai sekarang masih membjatku terpana setiap mengingatnya. Dimana ianya ada dua peran wanita yang membuatku selalu fokus kepada karakter mereka. Rachelyangdiperankan oleh Constance Wu dan Astrid diperankan oleh Gemma Chan. Karena mereka begitu sangat menginspirasi buatku. Dari sikap dan perwatakan.
Cerita sedikit tentang filmnya…
Dalam film Crazy Rich Asian ini akan membuatmu kembali jatuh cinta dengan salah satu genre film komedi romantis. Alur cerita Crazy Rich Asians ini juga tidak terlalu monotone karena dilakukan dengan baik. Yang kemudian akan mengenalkan kita lebih dalam ke Budaya Amerika dan Cina. Budaya Amerika ditampilkan dengan mengutamakan pengejaran karir, ambisi, dan kebahagiaan, sedangkan budaya China ditampilkan dengan mengutamakan keluarga, bahkan jika itu berarti pengorbanan individu. Begitulah yang aku tangkap dari filmnya.
Dan kenapa diatas tadi aku bilang suka Rachel dan Astrid, ini penjelasannya 👇
Rachel: She’s capable, smart, periang, dan pintar mengontrol diri. Dari emosi dan lainnya. Di awal cerita memang dia sempat terlempar (tidak diterima) oleh orang-orang yang tidak bersahabat dalam kehidupan Nick (Pacar Rachel yang diperankan oleh Henry Golding). Tetapi dia tidak pernah kehilangan harapan dan mau selalu berusaha. First impression saat aku melihat karakter Rachel ini aku langsung suka. karakter yang begitu menarik dan membumi yang tidak begitu menyenangkan jika buat orang-orang yang mementingkan derajat kek Maknya Nick (Mamah dari pacarnya Rachel yang diperankan oleh Michelle Yeoh) 😂😂
Dialogue terfavorit dari Rachel 👇
“I’m not leaving because I’m scared, or because I think I’m not enough – because maybe for the first time in my life, I know I am.”
“I Just love Nick so much, I don’t want him to lose his mom again.”
Dan Astrid; dia memainkan perannya dengan sangat baik. Pemeran wanita yang tidak kalah hebatnya juga. Jika tadi peran Rachel sebagai wanita yang hubungannya tidak disetujuin keluarga pacarnya. Astrid mempunyai masalah dalam kehidupan pernikahannya dimana dia kaya dan suka kehidupan glamour yang untuk menjaga perasaan suaminya dia melakukannya dengan cara diam-diam. Bahkan setiap beli apapun dia akan menyembunyikan hanya karena tidak mau suaminya tersinggung. Karena suami Astrid Michael yang diperankan oleh Pierre Png just an ordinary man. Bahkan selama pernikahan dia selalu memberi ruang/kuasa pada suaminya meski dia tidak pernah melakukan itu sebelumnya.
Dulu waktu mereka masih pacaran sebenarnya kisah Astrid juga sama seperti Rachel. Banyak ditentang sama keluarga. Dan Astrid berusaha berjuang untuk mendapat restu dari keluarganya. Tapi pada akhirnya setelah menikah mereka harus pisah juga karena suaminya (Michael) selingkuh dengan alasan minder 😳
Jika kita membaca bukunya dari cerita teman-teman yang aku dengar, si suami Astrid ini tidak selingkuh. Tapi karena aku sedang mereview filmnya maka aku akan bercerita tentang apa yang terjadi dalam film saja. Dan bagian menariknya and really i like the most is saat pertengkaran Astrid dan suaminya lalu si Astrid ngomong begini 👇
“It was never my job to make you feel like a man. I can’t make you something you’re not.”
Dan ini videonya 👇 Yang mengingatkanku akan budaya kita yang memang masih banyak yang mengintimidasi cewek mandiri, pendidikan tinggi dan berpenghasilan lebih. I know this is maybe too much, but I just say what i have seen and related to my life before. Padahal jika memang cowok menemukan type cewek yang aku sebutin diatas kalau dia bener-bener mau menunjukan bahwa dia PANTAS juga tidak akan ko jadi masalah buat si cewek. Malah dia akan bangga, salut dan terharu. Cuma ya memang tidak dipungkiri rasa minder pada diri itu ada. Itu si sebenarnya musuh yang asli. Tapi ya balik lagi kepada diri masing-masing juga si bagaimana cara dalam mengatasinya. Hard to say 🤐
Sebagai orang yang menjujung persaudaraan aku akan membagikan film India yang sudah ku tonton sebelumnya, dan bagi siapapun yang bertype sama seperti aku sih seharusnya akan suka dengan film India yang mau aku recommendkan ini. Karena selain bagus, ianya juga mengandung bawang. Bikin baper dan haru maksudnya 😬
Langsung saja ya 👇
1. Tubelight
2. Judwaa2
3. Kuch Khatti Kuch Meethi
4. Aswathama
5. Ala Vaikunthapurramuloo
6. Kabhi khushi kabhie gham
7. Jai Ho
8. Dilwale
9. Hum Saath-Saath Hain
10. Ek Rishtaa
11. Baaghi 3
Segitu aja dulu ya yang aku share. Soalnya lupa judul 😂😂 Nanti aku lanjutin lagi kalau dah inget, Insya Allah 😬 O iyah, sebagian film diatas ada yang India telugu, tapi aku jamin ga mengecewakan ko. It’s really recommend 👍
Sebenarnya aku sudah menonton film ini dari dua hari yang lalu, cuma ya baru sempet mau review sekarang saja. Judul filmnya itu Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau biasa disingkat NKCTHI. Bagiku ini film bagus karena sudah berhasil membuatku ikut terbawa emosi. Malah ada juga beberapa adegan yang membuatku nangis. Salah satunya saat Angkasa…
Sorry, sebelum aku lanjut review, aku mau cerita dulu pembagian yang menjadi karakter inti dari film ini biar ga bingung 👇
Aku akan ngikutin sesuai yang paling awal muncul difilm. Tapi film ini mempunyai peran seperti waktu mundur (masa lalu) dan waktu sekarang mostly (present). Jadi tidak heran jika yang memerankan pun beda. Sewaktu pertama nonton pun aku dibuat bingung. Baru setelah menit ke 20 an kayaknya aku paham bahwa filmnya memang dibuat begitu. Hingga membuat kita merasa penasaran. Yang membuat kita tidak mau ketinggalan walau itu hanya sedetik saja.
1. Awan diperankan Rachel Amanda saat Awan sudah besar. Dan Alleyra Fakhira memerankan saat Awan masih kecil.
2. MasAngkasa diperankan Rio Dewanto saat sudah besar dan Sinyo memerankan Mas Angkasa saat masih kecil.
3. Aurora diperankan Sheila Dara saat Aurora sudah besar, Nayla Purnama Aurora menginjak remaja dan Syaqilla memerankan Aurora saat masih kecil.
4. Ajeng/Ibu diperankan Niken Anjani saat masih muda dan Susan Bachtiar memerankan saat sudah tua.
5. Narendra/Ayah diperankan Oka Antara saat masih muda dan Donny Damara memerankan saat sudah tua
Dan ada juga yang ke 6. Kale yang diperankan Ardhito Pramono dan ke 7. Artis bernama Agla Artalidia. Cuma aku lupa nama dia di film itu. Intinya dia pacar Mas Angkasa si karakter pelengkap dalam cerita. Eh, iya. Ada Ubay Shahab juga sebenarnya sama anggota Blink, Sivia dan Chico Jericho. Tapi karena mereka cuma pendukung jadi aku ga akan nulis tentang mereka. Cuma ngasih tahu aja 😬✌
Ok, lanjut ke review.
Jika dalam sinopsisnya, film ini menceritakan tentang 3 bersaudara yaitu Angkasa, Aurora, dan Awan yang tampak masing-masing memiliki masalah baik di keluarga maupun diluar keluarganya. Konflik film ini bertumpu pada si bungsu yang sifatnya selalu (atau mungkin ‘terlalu’) dilindungi oleh sang ayah. Awan, hingga membuat dia tidak bisa memilih apapun yang mau dilakukan dalam hidupnya dan konflik berkembang dengan apik ke keluarga. Angkasa yang sebagai kakak tertua yang sifatnya peduli dan paling dewasa diantara adik-adiknya. Aurora berperan sebagai anak tengah yang sifatnya selalu tertutupi oleh si sulung dan si bungsu.
Satu keluarga ini dari mulai ayah juga ibu Ajeng, sampai anak-anaknya yang sudah disebutkan diatas tadi patut untuk dipuji atas perannya. Apalagi kalo udah ngeliat scene yang dikumpulin tuh anak-anak. Ya mungkin karena mereka artis papan atas kali ya jadi sudah ga diragukan lagi dalam acting.
Scene yang membuatku sedih adalah saat Awan beberapa kali kecelakaan dan selalunya Angkasalah yang disalahkan oleh Ayahnya karena sebagai kakak pertama yang harusnya melindungi adik-adiknya. Padahal selama dia tumbuh sudah berusaha untuk mendahulukan urusan keluarga dari urusan kerja bahkan pribadi sekalipun. Dan juga scene Aurora yang selalu merasa tidak dianggap dalam keluarga. Hingga saat dia mengalami kegagalan bahkan saat di hari istimewa pameran artnya pun Ayahnya dan Awan malah berantem dalam acara itu hingga membuat mood Aurora hilang dan harus merasa sedih lagi karena seperti merasa tiada yang mendukung karirnya. Seperti saat waktu kecil dia gagal dalam olimpiade renang karena kakinya mengalami kram hingga menyebabkan dia hampir tenggelam.
Dan scene terbaper itu bagian Awan sama Kale. Kisah cinta pada umunya. Berawal dari saat Awan diajak Angkasa ke konser yang dia panitiain, dan disini Awan ketemu sama Kale si manager band “Arah”, band yang disukain sama Awan dan berakhir deket sama Kale. Mulai dari jalan-jalan, makan, dll mereka selalu berdua sampe akhirnya Awan nanya “kita ini sebenernya apasih?” dan disini Kale ngejawab yang intinya dia gamau punya tanggungan ngebahagiain orang lain alias gamau terikat. Dan setelah mendengar jawaban Kale itu Awan kecewa parah tapi dia juga dapet pelajaran dan hidup baru. Tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada umumnya.
Ia pokoknya keren si ini film. Film yang di sutradarai Angga Dwimas Sasongko yang juga sutradara dari film Keluarga Cemara. Bagi yang sudah nonton film Keluarga Cemara si seharusnya sudah tidak ragu lagi hasil filmnya gimana. Karena ya emang bener-bener bagus.
Bonus daftar Ost lagu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Gambar dari Google)
Baru saja selesai nonton ini film. Film yang akan aku masukan ke daftar list favourites 😍
Film yang sangat menakjubkan. And really break my heart so much saat Jack meninggal Karena bunuh diri. Padahal aku kira mereka akan hidup bahagia-happy ending. Tapi tidak disangka-sangka 😢
Nggak bisa komen banyak pokoknya. Film terkeren yang pernah aku tonton bulan ini. Lagu soundtracknya juga bagus-bagus. Aku langsung download semua. Sampai-sampai tiap hari aku dengerin dan sudah pasti akhirnya baper dan galau sendiri 😂😂
Dan Lady Gaga juga keren banget actingnya. Sangat menjiwai. Malah tadinya aku nggak tahu jujur lho kalau dia itu Lady Gaga penyanyi luar yang terkenal itu. Wkwkwk nggak fokus sama nama pemain dan ya emang jarang si nglihat acara musik luar 😁😁✌
Udahlah ya buruan langsung aja nonton. Pokoknya rekomend banget beneran. Nggak nyesel nontonya 😍
Dan aku baru sempet nonton emang bener-keren keren si ini film. Aku merasa seperti ada dalam cerita mereka yang tanpa sadar ternyata aku sudah selesai menonton. Paling most touching si waktu Gardner harus balik lagi ke Mars Planet dimana dia dilahirkan. Karena dia tidak bisa tinggal di Bumi.
Dan adegan most baper buatku sampai-sampai aku bermimpi sebentar dibuatnya haha 👇
Tulsa: They lie. They use you to get what they want. And they just throw you away!
Gardner: Just because people lie to you before, it doesn’t mean I’m lying now. Just because something sounds crazy to you, it doesn’t mean it’s not true.
Uwuwuwuwww pokoknya recommend deh. Buruan nonton. And let’s baper together 😂😂
Film Indonesia terbaik dan terkeren yang pernah aku tonton Tahun ini. Iya mungkin karena aku jarang nonton film Indonesia si yah?! Padahal banyak sepertinya perfilman Indonesia yang keren-keren. Sorry, it’s my bad. I’ll watch them later he he ✌
Tapi, beneran. film ini keren abis. Pesan moralnya dapet banget. Mendidik juga. Termasuk mengajarkan kita betapa penting peranan orang tua kakak/saudara (iya keluargalah) dalam kehidupan kita sehari-hari. Lagi sex education yang coba mereka sepertinya pakai sebagai inti dari film ini. Gila, keren banget pokoknya. Dari dulu aku berharap memang akan ada sesuatu hal yang akan membuka mata dan pikiran remaja-remaja zaman sekarang “betapa pentingnya itu masa depan”. Dan setelah lihat trailer film ini aku seneng banget. Langsung Pengin nonton pokoknya. Nggak mau nunggu. And fix bener-bener bagus dan nggak mengecewakan. Meski tetap aku nggak ngerti kenapa ada yang bilang;
“ini film ga mendidik malah menjerumuskan.”
Ada juga yang mempertanyakan
“Ini film mendidik dari mananya?”
OMG… Rasanya kalau deket itu orang-orang pengin aku belah kepalanya terus lihat isi otaknya itu apa haha ups maaf, biarpun aku tahu setiap orang berbeda tapi kali ini aku gedek beneran. Lagian ada-ada saja. Kalau film bagus seperti Dua Garis Biru ini aja mau diboikot, lalu film yang kek mana lagi yang menurut kalian bagus hei… Coba ngono lho, buangen iku pikiran negativenya. Jadi netizen yang budiman sekali-kali napa 🙄
Well, ok. Aku nggak mau marah-marah untuk sesuatu yang tak berfaedah. Karena buatku ini film bagus banget dan nggak akan ada yang bisa ngerubah itu pokoknya. Acting semua pemainnya juga keren banget. Apalagi acting Dwi Sasono yang jadi ayahnya Dara, buatku dia memang selalu sukses membawakan peran seorang ayah yang protektif. Feelsnya dapet banget.
Terus Lulu Tobing sebagai ibunya Dara, yang nggak tahu kenapa aku ngerasa sedih aja ngeliat dia jadi seorang ibu yang melihat anaknya seperti itu… Pokoknya baper parah aku lihat film ini 😢
Peran Cut Mini juga keren banget. Asli suka bgt sama actingnya, natural gila. Selama di film itu aku sebagai anak ngerasa di tampar sama omongannya dan dimarahin banget kek sama Mamah sendiri. Yang otomatis jadi bikin kangen beliau 😭
Dan sangat sangat bikin sedih ngeliat apa yang dirasa sama Ibunya Bima. Pokoknya terbaik 👍
Pelajaran Yang bisa kita ambil dari inti film Dua Garis Biru ini “sisi negative HAMIL DILUAR NIKAH” yaitu:
1. Usia yang masih terbilang muda dan labil serta belum tentu bisa berkomitmen tinggi
2. Tekanan dari pihak keluarga
3. Tekanan dari masyarakat
4. Belum lagi tekanan dari segi ekonomi
5. Dan kesehatan juga yang pasti
6. Kasihan ortu dan keluarga
7. Kamu telah menyia-nyiakan waktu yang ada-yang kau punya dengan hal sia-sia
So, Guys. Buat kalian yang masih muda jangan hancurkan masa depan kalian hanya untuk kesenangan yang bersifat sementara apalagi sampai membunuh jiwa mungil yang masih suci. Seperti yang kita sudah sering lihat diberita-berita sekarang yang sering kali bayi dibuang. Miris memang 😥
Kutipan terNyes 👇
“Jadi orangtua itu bukan hamil 9 bulan 10 hari, itu pekerjaan seumur hidup.”
“Melahirkan itu sekali. Tapi mempertanggung jawabkan anak itu selamanya.”
Udahlah, pokoknya buruan nonton mumpung masih tayang di bioskop. Jangan nanti sudah nggak tayang baru mau nonton. Susah nyarinya. Nonton di Youtube juga belum tentu ada. Jangan nonton di Internet mulu. Kelihatan amat jomblonya ups 😂😂✌✌
Nuy2104's Blog 